Rektorat UMA Menyantuni Anak Yatim Yayasan Al-Kahfi Medan
Rektorat Universitas Medan Area memberikan santunan anak yatim kepada Yayasan Al-Kahfi Medan pada Jum’at 2 Juli 2019 bertempatan di Yayasan Al-Kahfi Medan.
Pada kesempatan tersebut Rektor Universitas Medan Area Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng, M.Sc, turut didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Ir. Hj. Siti Mardiana, M.Si, Wakil Rektor Bidang Administrasi Dr. Utary Maharany Barus, SH, M.Hum, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Muazzul SH, M.Hum, Wakil Rektor Bidang Kerjasama Dr. Ir. H. Zulheri Noer, MP, Humas UMA Suwarni S,Sos, Kepala Bagian Tata Usaha Dian Fajar Prayoga, S.Kom.
Rektor UMA menyebutkan “ santunan diberikan untuk mengembirakan anak yatim dan dhuafa. Pada penyantunan anak yatim dan dhuafa tersebut juga dilakukan doa bersama agar Universitas Medan Area dan Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim (YPHAS) diberi kemudahan dalam menjalankan aktivitas akademik maupun penerimaan mahasiswa baru. Kegiatan ini juga sudah rutin dilaksanakan,” kata Rektor UMA.
Penyantunan terhadap anak yatim merupakan bentuk kepedulian Universitas Medan Area kepada anak yatim, kepedulian kepada sesama terlebih kepada anak yatim dalam Islam merupakan perbuatan mulia dan kewajiban. Karena itu, lanjutnya didalam setiap harta yang dimiliki ada hak orang tidak mampu termasuk anak yatim.
Rektor meyakini kemajuan dan prestasi yang diraih UMA akan lebih sempurna bila bisa saling membantu terutama membantu anak yatim dan kaum duafa. Rektor berharap bantuan yang diberikan dapat membawa keberkahan bagi UMA terutama dalam momen penerimaan mahasiswa baru tahun ini
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Kerjasama Dr. Ir. H. Zulheri Noer, MP menyatakan, UMA bersyukur dapat membantu anak-anak yatim. “Kami berharap mereka mampu mengukir prestasi dan tidak minder dengan kekurangan,” ujarnya.
Menurutnya, justru anak-anak yang serba kekurangan dalam materi dan memiliki keluarga yang tidak utuh, masa depannya bisa lebih maju. “Contohnya Rasulullah. Sejak beliau dalam kandungan sudah dalam keadaan yatim, kemudian masih lagi usia kanak-kanak telah pula piatu. Namun Rasul bisa menjadi tauladan umat,” tutur Muazzul.
Sedangkan salah satu pengurus dari Yayasan Al Kahfi menyatakan berterima kasih kepada Universitas Medan Area yang sudah memberikan santunan dan bantuan, pada tahun lalu pun UMA memberikan bantuan kepada Yayasan Al Kahfi, ujarnya.
Kegiatan menyantuni anak yatim itu diisi dengan doa bersama dengan harapan UMA dan YPHAS tetap maju baik kualitas maupun kuantitas.